close

Polemik Sengketa Lahan Unri, Pemprov Riau: Masih Ada Celah Hukum

PEKANBARU, SERUJI.CO.ID – Polemik sengketa lahan di Universitas Riau (Unri) sudah berlangsung sejak 2005, atau kurang lebih sudah berjalan selama 13 tahun.

Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman yang diwakili oleh Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie mengatakan, bahwa menurut mereka sengketa lahan tersebut belum inkrah. Sebab, masih ada perbedaan antara PK 1 dan PK 2.

‌”Ini yang mau kami carikan satu pandangan hukum lagi di MA, karena masih ada celah hukumnya. Makanya, nanti mahasiswa akan kami ajak untuk mencari titik temu dari perjuangan kita atas lahan itu,” kata Ahmad Syah, Kamis (13/9).

Rencananya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Kejaksaan, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Universitas Riau, dan mahasiswanya akan menggelar pertemuan pada Senin (17/9).

Sebelumnya, lahan Unri seluas 17 hektare yang bersengketa itu dieksekusi PT Hasrat Tata Jaya (HTJ) pada Selasa, (11/9) kemarin. Hal ini tentu saja membuat mahasiswa Unri sangat marah dan ingin menuntut keadilan dengan menggelar unjuk rasa ke Kantor Gubernur Riau, Kamis (13/9) sore.

Presiden Mahasiswa (Presma) Unri, Randi Andiyana mengatakan, bahwa di atas lahan yang bermasalah tersebut telah berdiri beberapa sarana dan prasarana mahasiswa Unri, seperti Gedung Grand Gasing, Gedung Fakultas Hukum, dan Eco Edu Park. Sehingga, mereka pun sangat menyesalkan mengapa pembangunan sarana prasarana mahasiswa dibangun di atas lahan yang sedang bersengketa.‌

“Kami menuntut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan Unri untuk segera melakukan langkah cepat. Kami yang menjadi korban, karena uang kuliah kami juga yang dipakai untuk membangun sarana dan prasarana di atas tanah bersengketa itu. Masalah ini sudah lama, seharusnya bisa diselesaikan,” kata Randi Andiyana di Kantor Gubernur Riau. (SR01)


KOLOM

Mengurai Sengkarut Pikir Negeri

Oleh: Prof. Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS Surabaya SERUJI.CO.ID - Awalnya adalah reformasi yang dibayangi kekhawatiran 30 tahun kediktatoran Soeharto yang akan terulang, maka konstitusi...

Mengurai Sengkarut Pikir Negeri

Oleh: Prof. Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS Surabaya SERUJI.CO.ID - Awalnya adalah reformasi yang dibayangi kekhawatiran 30 tahun kediktatoran Soeharto yang akan terulang, maka konstitusi...
Loading...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

Meski Hujan Guyur Pekanbaru, Jamaah Subuh Padati Tabligh Akbar Ustadz Somad

Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru sejak dini hari, tidak menyurutkan semangat warga untuk hadir pada Sholat Subuh berjamaah dan Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad (UAS) di Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin, Jalan Bukit Barisan, Tenaya Raya, Pekanbaru. Dalam Tabligh Akbar-nya kali ini, UAS mengangkat tema "Solusi Islam Dalam Menuntaskan Kemiskinan".

Akhirnya Rekapitulasi 34 Provinsi Selesai: Jokowi Menang 55,41 Persen, Inilah Rinciannya

Dengan selesainya rekapitulasi Provinsi Papua maka Jokowi-KH Ma’ruf berhasil meraih dukungan rakyat sebanyak 85.036.828 suara, atau 55,41 persen dari total suara sah yang berjumlah 153.479.321 suara. Sementara, Prabowo-Sandiaga meraih dukungan sebanyak 68.442.493 suara (44,59%).

Penumpang Pesawat di BIM Turun Hingga 3.000 Orang Per Hari

PADANG PARIAMAN, SERUJI.CO.ID - PT Angkasa Pura II menyatakan...

Hadapi Pemilu 2019, PKS Sumut Gelar Kemah Bakti Nusantara

MEDAN, SERUJI.CO.ID - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera...

Yusril: Dukungan PBB Cenderung ke Jokowi-KH Ma’ruf

JAKARTA, SERUJI.CO.ID - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai...

Nekat Jadi Kurir Sabu, Mahasiswa Ini Bersama Rekannya Diciduk Polisi

DUMAI, SERUJI.CO.ID - Seorang mahasiswa berinisial A (25) dan...

Bawaslu Tanjungpinang Gelar Lomba Menulis Pantun Bertema Pemilu 2019

TANJUNGPINANG, SERUJI.CO.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tanjungpinang,...

Akhirnya Rekapitulasi 34 Provinsi Selesai: Jokowi Menang 55,41 Persen, Inilah Rinciannya

Dengan selesainya rekapitulasi Provinsi Papua maka Jokowi-KH Ma’ruf berhasil meraih dukungan rakyat sebanyak 85.036.828 suara, atau 55,41 persen dari total suara sah yang berjumlah 153.479.321 suara. Sementara, Prabowo-Sandiaga meraih dukungan sebanyak 68.442.493 suara (44,59%).

TERPOPULER

Temukan Senjata M-16, Nelayan Dapat Penghargaan dari TNI AL

Berkat menyerahkan temuannya berupa senjata jenis M-16 yang tersangkut di jaring saat mencari ikan, dua nelayan asal Rohil, Riau, diberikan penghargaan oleh TNI AL. Bayangkan kalau senjata ini jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab.