PEKANBARU, SERUJI.CO.ID – Ustadz Abdul Somad (UAS) meresmikan mesin ATM Beras di Masjid Raudhatus Shalihin, Jalan Bukit Barisan, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Selasa (16/10). Mesin yang diperuntukkan khusus bagi fakir miskin ini merupakan yang pertama di Provinsi Riau.
Peresmian ATM Beras berkapasitas 240 liter itu usai UAS menggelar Sholat Subuh berjamaah dan tabligh akbar di masjid tersebut.
Dalam tausiyahnya, UAS mengukapkan, hadirnya ATM Beras ini bisa menjadi ladang amal bagi umat muslim dan juga meringankan beban fakir miskin secara sistematis.
“Sebab, masyarakat kurang mampu dan fakir miskin sudah tidak perlu lagi meminta-minta untuk memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari. Cukup dengan memiliki kartu ATM ini, sudah bisa mengambil beras di mesin ATM Beras,” kata UAS.
Baca juga: Meski Hujan Guyur Pekanbaru, Jamaah Subuh Padati Tabligh Akbar Ustadz Somad
UAS menjelaskan, mesin ini tentu saja tidak gratis bagi pengurus masjid. Mesin setinggi satu meter lebih ini harus ditebus senilai Rp 39 juta. Oleh karenanya, pada kesempatan itu pula, UAS juga mengajak masyarakat yang memiliki rezeki berlebih, khususnya para pengusaha dan juga pejabat daerah untuk membeli mesin ATM Beras karya alumni ITB ini.
UAS mengatakan, penyumbang uang untuk membeli mesin ini tidak akan merugi. Janji Allah sudah menanti bagi setiap umat yang dengan ikhlas meringankan beban sesama manusia.
“Barang siapa yang melapangkan kesulitan orang lain, akan diberi kemudahan oleh Allah dalam hidupnya, menghadapi sakaratul maut, menjawab pertanyaan malaikat,” tegas UAS.
“Jika ada di setiap daerah di Riau ini, maka akan banyak masyarakat miskin di kabupaten/kota di Riau yang bisa tertolong dengan hadirnya ATMB ini,” imbuhnya.
Mencoba Mesin ATM Beras
Saat ini, di Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin Pekanbaru sudah ada enam unit mesin ATM Beras. Namun, yang baru pasti beroperasi hanya satu unit dan dikelola oleh pengurus masjid tersebut.
“Sedangkan satu unit lagi sudah dibeli oleh Ibu Diana Tabrani, tapi belum diketahui dimana mesin tersebut akan diletakkan,” ucap Ketua Pengurus Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin H. Arbakmis Lamid.
UAS juga diberi kesempatan oleh pengurus masjid untuk mencoba mesin ATM Beras. Kemudian, ia pun meletakkan kartunya hingga beras keluar di sebuah wadah yang sudah disiapkan.
“Berarti namo ambo ado di siko (nama saya terdaftar di dalamnya),” kelakar UAS usai memakai kartu master yang diberikan pengurus masjid.