Belasan Warga Bangkalan Terserang Difteri

64
imunisasi
Imunisasi anak (ilustrasi)

BANGKALAN, SERUJI.CO.ID – Sedikitnya 19 warga yang tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, terserang penyakit difteri. Dan menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, para penderita tersebut kini telah mendapatkan penanganan medis dari RSUD setempat.

Menurut Sekretaris DInas Kesehatan Bangkalan Mohammad Rasuli di Bangkalan, Ahad (20/9), cakupan kasus difteri itu terbanyak pada anak usia 15 tahun di dua kecamatan, yakni di Kecamatan Kota Bangkalan dan Kecamatan Burneh.

“Di dua kecamatan ini, warga yang diketahui terserang difteri masing-masing lima orang,” jelasnya.

Loading...

Selanjutnya di Kecamatan Sepuluh sebanyak 2 orang, lalu di Kecamatan Kwanyar, Tragah, Klampis, Tanjung Bumi, Geger, Galis, dan Kecamatan Blega, masing-masing satu orang.

Rasuli menjelaskan, penderita difteri terbanyak pada usia di atas 15 tahun dengan angka mencapai 45 persen.

Lalu, usia 5 hingga 9 tahun dan usia 10 hingga 14 tahun mencapai 25 persen.

“Sedangkan anak usia 1-4 tahun berada pada angka 5 persen,” jelasnya.

Rasuli menjelaskan, untuk menekan penyakit difteri itu, pihaknya telah mencanangkan program imunisasi. Hanya saja, yang sering menjadi kendala karena orang tua melarang anaknya diimunisasi.

“Masih ada orang tua di Bangkalan ini yang melarang anaknya untuk diimunisasi,” katanya.

Kabupaten Bangkalan termasuk 170 kabupaten/kota di 30 provinsi di Indonesia yang masuk dalam catatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai kabupaten terdampak difteri. (SR01)

Langganan berita lewat Telegram
loading...
Loading...
loading...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

BERITA PILIHAN
[vc_row tdc_css="eyJwaG9uZSI6eyJkaXNwbGF5Ijoibm9uZSJ9LCJwaG9uZV9tYXhfd2lkdGgiOjc2NywiYWxsIjp7ImRpc3BsYXkiOiIifX0="][vc_column width="2/3"]

TERBARU

[/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]