PEKANBARU, SERUJI.CO.ID – Wakil Ketua MPR, Muhaimin Iskandar meminta kepada semua komponen masyarakat untuk tidak melarang atau mengintimidasi kegiatan yang berupa dakwah dan pengajian Ustadz Abdul Somad (UAS).
“Saya pembela UAS, jangan ada yang menghadang beliau apalagi untuk mengaji,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin melalui akun twitternya @cakimiNOW yang dikutip Selasa (4/9).
Menurut dia, semua persoalan bisa diselesaikan dengan jalan musyawarah dan baik-baik, tidak perlu melakukan ancaman terhadap UAS. Untuk itu, Cak Imin berjanji bakal mengundang UAS untuk berkunjung ke kediamannya.
“Kesalahpahaman bisa diatasi dengan silaturahmi, saya mengundang UAS @ustadabdulsomad ke rumah belum berkesempatan waktu,” ujar Ketua Umum PKB ini.
Sebelumnya pada Ahad (2/9) UAS menyampaikan pembatalan ceramahnya melalui akun instagram @ustadzabdulsomad yang sudah terverifikasi. Pembatalan tausiyah itu antara lain di Kota Malang, Boyolali, Jombang dan Kediri pada September 2018 ini.
Baca juga: PBNU Minta Ustadz Somad Klarifikasi Soal Ancaman Berdakwah
Selanjutnya Yogyakarta pada Oktober serta janji dengan Ustadz Zulfikar di Jawa Timur pada Desember. Ditulisnya ada beberapa ancaman, intimidasi, pembatalan dan lain-lain terhadap tausiyah di beberapa daerah seperti Grobobogan, Kudus, Jepara, dan Semarang.
Hal tersebut menurutnya membuat beban panitia penyelenggara semakin berat, serta mengganggu kondisi psikologis jamaah serta dirinya. Oleh karena itulah dia membatalkan beberapa janji di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta.
“Mohon maaf atas keadaan ini, harap dimaklumi dan mohon doakan selalu,” tulis UAS dalam pernyataannya. (SR01)
Min..min main drama
Jangan2 ada udang di blik batu nih cak imin
Bohong Min coba anak buah tertibkan