Dolar Melemah, Rupiah Diprediksi Bertahan Kisaran Rp14.800

53
kurs rupiah
Ilustrasi

JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Nilai tukar (kurs) dolar melemah terhadap mata uang negara lain. Pagi ini ditransaksikan antarbank dolar melemah tipis sebesar delapan poin menjadi Rp14.881 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.873 per dolar AS, sehingga kurs rupiah diprediksi bartahan pada kisaran Rp14.800 per dolar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas, Ahmad Mikail di Jakarta, Jumat (7/9) mengatakan pergerakan dolar AS cenderung terbatas menyusul pelemahan data tenaga kerja Amerika Serikat.

Ia memaparkan Moody’s analytic melaporan bahwa perusahaan swasta menambah sekitar 163 ribu tenaga kerja baru pada Agustus lebih rendah dari ekspektasi.

Loading...

“Pelemahan data itu memperkuat keyakinan investor bahwa The Fed tidak akan terlalu agresif untuk menaikan tingkat suku bunga,” katanya.

Ia mengatakan bahwa pergerakan dolar AS yang terbatas terhadap sejumlah mata uang dunia kemungkinan akan membantu penguatan mata uang negara-negara berkembang termasuk rupiah.

“Intervensi ganda Bank Indonesia (BI) di pasar surat utang dan pasar valas diperkirakan akan juga membantu penguatan rupiah,” katanya.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan laju mata uang dolar AS cenderung tertahan setelah muncul kabar mengenai negosiasi perdagangan Amerika Serikat dan Kanada mengalami kemajuan.

“Dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia di tengah meredanya kekhawatiran terhadap tensi perdagangan global, situasi itu mendukung permintaan aset di negara berkembang,” katanya. (Ant/SR01)

Langganan berita lewat Telegram
loading...
Loading...
loading...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

BERITA PILIHAN
[vc_row tdc_css="eyJwaG9uZSI6eyJkaXNwbGF5Ijoibm9uZSJ9LCJwaG9uZV9tYXhfd2lkdGgiOjc2NywiYWxsIjp7ImRpc3BsYXkiOiIifX0="][vc_column width="2/3"]

TERBARU

[/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]