PADANG, SERUJI.CO.ID – Enam film mendapatkan penghargaan pada malam penganugrahaan Sumbar Film Festival (Surfival) 2018, Sabtu (8/9) malam, masing-masing film terbaik, ide cerita terbaik dan pilihan juri untuk kategori umum dan pelajar.
Pada kategori umum film terbaik diraih oleh film berjudul “Tunduak Padi”, ide cerita terbaik “Panjago Kampuang”, dan pilihan juri jatuh pada film “Sangketo Pusako”.
Sementara kategori pelajar, film terbaik terpilih “Mananti”, ide cerita terbaik “Palarai Dandam” dan pilihan juri “Tongga Babeliang”.
“Kami berharap film ini bisa menjadi salah satu media untuk mempromosikan agar pariwisata Sumbar lebih dikenal oleh dunia,” kata Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Sumbar Derliati dalam sambutannya.
Harapan itu merujuk pada salah satu syarat bagi film yang diikutkan dalam kompetisi yaitu harus mengambil latar belakang atau menggambarkan secara audio visual potensi wisata Sumbar.
Masyarakat yang menonton film itu terutama di tingkat nasional maupun internasional diharapkan tertarik untuk datang menikmati wisata Sumbar.
Ketua Komisi V DPRD Sumbar Hidayat dalam kesempatan yang sama mengatakan film merupakan sektor yang mampu mengembangkan ekonomi kreatif, diharapkan Survifal selanjutnya akan semakin idealis dan lebih berkualitas.
“Harapan kita, alumni Surfival ini nanti menjadi sineas andal yang mampu bersaing dikancah nasional dan internasional,” katanya.
Sebelumnya tujuh film masing-masing tiga kategori pelajar dan empat umum masuk nominasi Survifal 2018.
Tiga film nominasi kategori pelajar diantaranya “Tongga Babeliang” yang disutradarai oleh Wico Pratama, produksi kelompok film Cengkeh Production (Padang) dengan produsernya yaitu Netri Elizawati.
Kemudian film “Palarai Dandam” yang disutradarai oleh Ridho Muharram, produksi kelompok Sajalan Film (Bukittinggi) dengan produsernya yaitu Ridho Abdi.
Lalu film “Mananti” yang disutradarai oleh Dini Ramadhani, produksi Program Keahlian Seni Broadcasting & Film SMKN 1 Solok dengan produsernya yaitu Angelia Sayyidina Revar.
Empat film kategori umum yaitu, “Sangketo Pusako” yang disutradarai oleh Agung Rasyidi dari kelompok Baringin Limo Suku Production (Agam), produsernya yaitu E.F Dt. Sampono Basa.
Kedua, film “Tahalang Sumpah” yang disutradarai oleh Rin Hermana dari Kelompok Ndak Ado Kegiatan (Padang) dengan produsernya yaitu Riski Herdi.
Ketiga, film “Tunduak Padi” yang disutradarai oleh Yeyen Hendarti Darmawan dari T.C Production (Solok) dengan produsernya yaitu diproduseri oleh Darma Sutan Marajo, dkk.
Dan keempat, film “Panjago Kampuang” karya sutradara Riski Refli dari kelompok Jajak Kaki Solok, produsernya yaitu Radhestio Riski Perdana. (Ant/SR01)
