GP Ansor Jepara Bantah Intimidasi Ustadz Abdul Somad

532

Sehari setelahnya, Rabu (22/8), menurut Syamsul semua sudah sepakat untuk saling menjaga. Ansor dan Pondok Pesantren Al-Husna sudah merasa clear dengan kesepakatan, demi keamanan Kabupaten Jepara. Namun, hal itu berubah dua hari berikutnya, yakni pada Jumat (24/8), sebagaimana yang sudah diceritakan di atas.

Terpisah, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Jateng, Sholahudin Aly atau Gus Sholah meminta UAS melapor ke polisi jika memang merasa diancam dan diintimidasi terkait pembatalan ceramahnya.

“UAS punya hak konstitusional, laporkan saja ke pihak berwajib oknum yang mengancam itu,” kata Gus Sholah, Selasa (4/9).

Loading...

Dengan melaporkan ke polisi, Gus Sholah berpandangan hal itu akan membuat tanda tanya di masyarakat terkait isu intimidasi terhadap UAS terjawab. Menurutnya, jangan sampai postingan Somad soal intimidasi di media sosial itu justru membuat masyarakat menerka-nerka dan saling fitnah.

“Saya juga baru tahu pembatalan (ceramah di Jatim, Jateng dan Yogyakarta) karena lewat postingan Instagram UAS,” ucapnya.

Ia pun kembali menegaskan jika Ansor Jateng bukanlah pihak yang mengintimidasi kegiatan pengajian UAS di wilayah Jawa Tengah, seperti di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) maupun di Kabupaten Jepara. Organisasi Nahdhatul Ulama itu juga tak pernah sekalipun mengeluarkan pernyataan penolakan ceramah UAS di Jateng.

Sebelumnya pada Ahad (2/9) UAS menyampaikan pembatalan ceramahnya melalui akun instagram @ustadzabdulsomad yang sudah terverifikasi. Pembatalan tausiyah itu antara lain di Kota Malang, Boyolali, Jombang dan Kediri pada September 2018 ini.

Selanjutnya Yogyakarta pada Oktober serta janji dengan Ustadz Zulfikar di Jawa Timur pada Desember. Ditulisnya ada beberapa ancaman, intimidasi, pembatalan dan lain-lain terhadap tausiyah di beberapa daerah seperti Grobobogan, Kudus, Jepara, dan Semarang.

Hal tersebut menurutnya membuat beban panitia penyelenggara semakin berat, serta mengganggu kondisi psikologis jamaah serta dirinya. Oleh karena itulah dia membatalkan beberapa janji di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta.

“Mohon maaf atas keadaan ini, harap dimaklumi dan mohon doakan selalu,” tulis UAS dalam pernyataannya.

Mendengar kabar pembatalan tersebut, pihak panitia di Malang dan panitia di Masjid Agung Jawa Tengah di Semarang telah membantah adanya penolakan masyarakat terhadap UAS di wilayahnya. (SR01)

Langganan berita lewat Telegram
loading...
1
2
Loading...
loading...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

BERITA PILIHAN
[vc_row tdc_css="eyJwaG9uZSI6eyJkaXNwbGF5Ijoibm9uZSJ9LCJwaG9uZV9tYXhfd2lkdGgiOjc2NywiYWxsIjp7ImRpc3BsYXkiOiIifX0="][vc_column width="2/3"]

TERBARU

[/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]