close

Peredaran Obat dan Makanan Ilegal, Tahun Ini Meroket Naik

BATAM, SERUJI.CO.ID – Kantor Pelayanan Umum Bea Cukai (KPU BC) Tipe B Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau mencatat peredaran makanan, obat dan kosmetik ilegal pada 2018 meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala KPU BC Tipe B Kota Batam Susila Brata mengatakan, peredaran makanan atau minuman, obat dan kosmetik tanpa izin selalu mengalami peningkatan yang signifikan.

“Pada tahun 2016 kita mencegah kasus obat dan makanan ilegal sebanyak 78 kasus dan meningkat menjadi 99 kasus pada 2017,” kata Susila, di Batam, Rabu (19/12).

Sementara di tahun 2018, kasus yang sama mengalami peningkatan 100 persen lebih yaitu mencapai 391 kasus.

Menurutnya, peningkatan tersebut menjadi sebuah indikator bahwa Provinsi Kepri menjadi salah satu pintu masuk produk-produk ilegal.

“Kita mengharapkan adanya peran serta dari masyarakat dan lintas instansi untuk melakukan pengawasan secara bersama-sama,” ujarnya.

Dijelaskan oleh Susila, instansinya yang bertugas di hulu, terus berupaya semaksimal untuk melakukan pengawasan dan pencegahan.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri Isdianto, mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan berhati-hati dengan beredarnya obat dan makanan ilegal.

Selain menyalahi aturan, obat dan makanan ilegal adalah produk yang jauh dari standar.

“Pastikan setiap yang kita konsumsi adalah barang legal dan terjamin kualitasnya,” imbaunya. (Ant/SR01)


KOLOM

Mengurai Sengkarut Pikir Negeri

Oleh: Prof. Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS Surabaya SERUJI.CO.ID - Awalnya adalah reformasi yang dibayangi kekhawatiran 30 tahun kediktatoran Soeharto yang akan terulang, maka konstitusi...

Mengurai Sengkarut Pikir Negeri

Oleh: Prof. Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS Surabaya SERUJI.CO.ID - Awalnya adalah reformasi yang dibayangi kekhawatiran 30 tahun kediktatoran Soeharto yang akan terulang, maka konstitusi...
Loading...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

Meski Hujan Guyur Pekanbaru, Jamaah Subuh Padati Tabligh Akbar Ustadz Somad

Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru sejak dini hari, tidak menyurutkan semangat warga untuk hadir pada Sholat Subuh berjamaah dan Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad (UAS) di Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin, Jalan Bukit Barisan, Tenaya Raya, Pekanbaru. Dalam Tabligh Akbar-nya kali ini, UAS mengangkat tema "Solusi Islam Dalam Menuntaskan Kemiskinan".

Akhirnya Rekapitulasi 34 Provinsi Selesai: Jokowi Menang 55,41 Persen, Inilah Rinciannya

Dengan selesainya rekapitulasi Provinsi Papua maka Jokowi-KH Ma’ruf berhasil meraih dukungan rakyat sebanyak 85.036.828 suara, atau 55,41 persen dari total suara sah yang berjumlah 153.479.321 suara. Sementara, Prabowo-Sandiaga meraih dukungan sebanyak 68.442.493 suara (44,59%).

Penumpang Pesawat di BIM Turun Hingga 3.000 Orang Per Hari

PADANG PARIAMAN, SERUJI.CO.ID - PT Angkasa Pura II menyatakan...

Hadapi Pemilu 2019, PKS Sumut Gelar Kemah Bakti Nusantara

MEDAN, SERUJI.CO.ID - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera...

Yusril: Dukungan PBB Cenderung ke Jokowi-KH Ma’ruf

JAKARTA, SERUJI.CO.ID - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai...

Nekat Jadi Kurir Sabu, Mahasiswa Ini Bersama Rekannya Diciduk Polisi

DUMAI, SERUJI.CO.ID - Seorang mahasiswa berinisial A (25) dan...

Bawaslu Tanjungpinang Gelar Lomba Menulis Pantun Bertema Pemilu 2019

TANJUNGPINANG, SERUJI.CO.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tanjungpinang,...

Akhirnya Rekapitulasi 34 Provinsi Selesai: Jokowi Menang 55,41 Persen, Inilah Rinciannya

Dengan selesainya rekapitulasi Provinsi Papua maka Jokowi-KH Ma’ruf berhasil meraih dukungan rakyat sebanyak 85.036.828 suara, atau 55,41 persen dari total suara sah yang berjumlah 153.479.321 suara. Sementara, Prabowo-Sandiaga meraih dukungan sebanyak 68.442.493 suara (44,59%).

TERPOPULER

Temukan Senjata M-16, Nelayan Dapat Penghargaan dari TNI AL

Berkat menyerahkan temuannya berupa senjata jenis M-16 yang tersangkut di jaring saat mencari ikan, dua nelayan asal Rohil, Riau, diberikan penghargaan oleh TNI AL. Bayangkan kalau senjata ini jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab.