INDRAGIRI HILIR, SERUJI.CO.ID – Polres Kabupaten Indragiri Hilir, Riau memusnahkan 248,47 gram sabu dan 502 butir ekstasi, yang dilakukan dengan cara diblender menggunakan air keras, Kamis (7/9).
Pemusnahan yang dipimpin Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra turut dihadiri Bupati Inhil Muhammad Wardan, Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Andrian Siregar, Kajari Indragiri Hilir, Susilo, serta tamu undangan.
Semua barang bukti tersebut, berhasil diamankan dari dua tersangka dengan inisial E dan D.
Dari tersangka E diamankan 231,81 gram dan 280 butir ekstasi pada 14 Agustus 2018 lalu, di Kecamatan Reteh.
Sedangkan dari tersangka D, diamankan 16,66 gram sabu dan 502 butir ekstasi pada 25 Agustus 2018.
Kasat Narkoba Polres Inhil, AKP Bachtiar menjelaskan, dari tahun ke tahun, pengungkapan kasus Narkoba di wilayah Inhil terus meningkat. Untuk tahun 2018 ini, kata dia, penangkapan terbesar terjadi di wilayah Polsek Kemuning.
“Grafiknya untuk pengungkapan kasus selalu mengalami kenaikan, yang tertinggi yakni tahun ini,” ujar Bachtiar.
Sementara itu, Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra menambahkan, kasus peredaran narkoba sudah sangat merajalela, untuk itu peredaran narkoba di Kabupaten Inhil harus disikapi dengan serius dan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Dia mengatakan, letak georafis Inhil yang sebagian besar merupakan wilayah perairan dan berbatasan langsung dengan negara lain, membuat barang haram tersebut semakin mudah masuk ke Inhil.
“Jadi jika dulu kita dijajah oleh penjajah, sekarang kita dijajah oleh Narkoba. Jadi ini harus menjadi perhatian kita bersama bagaimana bisa meminimalisir peredaran barang haram ini masuk ke daerah kita,” ucap Christian Rony Putra.
Untuk menangani masalah ini, Kapolres mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya di Kabupaten Inhil, untuk bersama-sama memutus peredaran barang haram tersebut. (Ant/SR01)
