SEMARANG, SERUJI.CO.ID – Ustadz Abdul Somad (UAS) membatalkan rangkaian tausiyah di sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, salah satunya adalah di Kota Semarang, tepatnya di Masjid Agung Jawa Tengah. Pembatalan itu karena dugaan adanya ancaman dan intimidasi. Namun, pihak panitia membantah adanya penolakan UAS.
“Kami tidak tahu, kalau dia mendapat ancaman dan intimidasi, karena mau mengisi pengajian di MAJT (Masjid Agung Jawa Tengah, red),” kata Ketua Dewan Pelaksana Pengurus MAJT Kota Semarang, KH Noor Achmad, Senin (3/9).
Achmad mengaku belum mengetahui postingan UAS, terkait adanya ancaman dirinya untuk ceramah di Semarang. Dia memastikan, tidak pernah sekali pun mendapatkan ancaman saat hendak menyelenggarakan pengajian yang menurut rencana dilaksanakan pada Ahad (2/9).
“Mungkin, ancamannya langsung ke pihaknya Pak Somad,” ujarnya.
Namun demikian, pihaknya selaku panitia merasa prihatin, jika memang alasan UAS membatalkan acara di masjid terbesar di Jateng itu, lantaran adanya intimidasi. Namun, ia menyebut bahwa panitia acara hingga kini belum mendapatkan konfirmasi terkait alasan UAS membatalkan ceramah di MAJT.
Baca juga: Ustadz Somad Batalkan Ceramah, Panitia: Tak Ada Penolakan di Malang
Pihaknya hanya mendapat informasi terkait pembatalan itu melalui pesan singkat dalam aplikasi Whatsapp dari pihak UAS.
“UAS harusnya tak perlu khawatir dan cemas, sehingga harus membatalkan agenda mengisi pengajian di MAJT,” kata Noor.
Menurut Noor, MAJT sudah melakukan sederet persiapan agar agenda pengajian berjalan lancar.
“Sebenarnya, kami sudah melakukan persiapan dengan baik dan sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, agar pengajian Ustaz Abdul Somad berjalan lancar. Jadi, sebenarnya enggak perlu ada yang dikhawatirkan,” katanya.
Sebelumnya pada Ahad (2/9) UAS menyampaikan pembatalan ceramahnya melalui akun instagram @ustadzabdulsomad yang sudah terverifikasi. Pembatalan tausiyah itu antara lain di Kota Malang, Boyolali, Jombang dan Kediri pada September 2018 ini.
Baca juga: LAM Riau Sesalkan Penolakan Ustadz Abdul Somad di Pulau Jawa
Selanjutnya Yogyakarta pada Oktober serta janji dengan Ustadz Zulfikar di Jawa Timur pada Desember. Ditulisnya ada beberapa ancaman, intimidasi, pembatalan dan lain-lain terhadap tausiyah di beberapa daerah seperti Grobobogan, Kudus, Jepara, dan Semarang.
Hal tersebut menurutnya membuat beban panitia penyelenggara semakin berat, serta mengganggu kondisi psikologis jamaah serta dirinya. Oleh karena itulah dia membatalkan beberapa janji di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta.
“Mohon maaf atas keadaan ini, harap dimaklumi dan mohon doakan selalu,” tulis UAS dalam pernyataannya. (SR01)
Betul itu, karena yg nerima ancaman UAS, bukan panitia masjid
Nuduh UAS bohongkah?