ROKAN HILIR, SERUJI.CO.ID – Sebanyak 1.096 tenaga pengajar di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau menerima sertifikat guru berprestasi, sertifikat K13, dan sertifikat sertifikasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Para guru yang menerima sertifikasi itu seleksinya dilakukan oleh pusat, sebab sertifikasi ini adalah hak dan kewajiban guru,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rokan Hilir (Rohil), Muhammad Rusli Syarief usai menggelar acara penyerahan sertifikat guru dan halal bi halal di halaman Kantor Dinas Pendidikan setempat, Senin (25/6).
Pelaksanaan ujian sertifikasi guru tersebut, kata dia, dilaksanakan pada bulan Ramadhan lalu di dua Rayon, yakni Rayon Bangko dan Bagan Sinembah.
“Yang melaksanakannya dari Panitia Pusat, termasuk dananya. Tapi waktu itu dana pusat hanya untuk 400 orang, sementara guru di daerah ini 13.000 orang, dikurangi guru swasta, guru negeri 6.000 orang. Jadi dari angka 6.000 orang itu ikut seleksi lulus sebanyak 1.096 orang,” jelas Rusli.
Bagi yang belum memiliki sertifikat dan dinyatakan tidak lulus, ia berharap agar terus berjuang, karena pada November akan kembali dilaksanakan ujian sertifikasi.
“Kalau dilaksanakan juga mereka tidak lulus, ya siap-siaplah di 2019 mereka tidak layak menerima uang sertifikasi. Ini salah satu syarat untuk menerima sertifikasi, dan dana sertifikasi itu sumbernya dari pemerintah pusat, bukan dari kabupaten/kota,” tuturnya.
Penyerahan sertifikat tersebut oleh Bupati Rohil Suyatno, Ketua DPRD Nasrudin Hasan, Sekretaris Daerah Surya Arfan dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rohil Muhammad Rusli Syarief. (Ant/SR01)