PEKANBARU, SERUJI.CO.ID – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Riau telah menjadwalkan pemanggilan 11 kepala daerah yang mendeklarasikan dukungannya kepada capres dan cawapres Jokowi-KH Ma’ruf Amin di Aryaduta, Rabu (10/10) lalu.
Ketua Bawaslu Provinsi Riau, Rusidi Rusdan mengatakan, pihaknya melakukan pemanggilan tersebut terkait kehadiran dan pernyataan dukungan yang mengatas namakan Gubernur terpilih dan Bupati/Walikota se-Riau yang menanda tangani pernyataan dukungan kepada salah satu capres dan cawapres pada Pilpres 2019.
“Kami sudah jadwalkan pemanggilan kepala daerah, mulai dari Syamsuar sebagai gubernur terpilih, kemudian berturut turut sejumlah Bupati dan Walikota se-Riau,” kata Rusidi Rusdan melalui siaran persnya, Jumat (12/10).
Dijelaskan Rusidi, sebanyak 5 orang kepala daerah akan dipanggil untuk tahap awal, di antaranya adalah, Bupati Siak, Bupati Pelalawan, Bupati Kampar, Walikota Pekanbaru, dan Bupati Rokan Hulu.
“Kami akan memintai keterangan mereka di Kantor Bawaslu Provinsi Riau pada Hari Rabu, (17/10) depan,” kata Rusidi.
Baca juga: Dinilai Berhasil, Seluruh Kepala Daerah di Riau Deklarasi Dukung Jokowi
Sedangkan untuk 6 orang kepala daerah lainnya, yakni Bupati Bengkalis, Walikota Dumai, Bupati Kuantan Singingi, Bupati Indragiri Hilir, Bupati Rokan Hilir, dan Bupati Kepulauan Meranti akan dijadwalkan pada Kamis (18/10).
Lebih lanjut kata Rusidi, pihaknya juga meminta keterangan Panitia Deklarasi Projo, Ketua DPD Projo Provinsi Riau, dan Ketua KPU Riau, pada Senin (15/10) depan.
Rusidi juga meminta kepada pihak panitia pelaksana, kemudian Ketua KPU Riau, dan Ketua DPD Projo Provinsi Riau agar membawa berkas-berkas yang berkaitan dengan deklarasi tersebut.
Baca juga: DPRD Soroti Kepala Daerah di Riau yang Deklarasi Dukung Jokowi
Pihaknya berharap panitia pelaksana Projo dapat menyerahkan bukti-bukti seperti foto-foto kegiatan, video kegiatan, naskah deklarasi, serta list nama-nama tamu atau peserta dalam kegiatan deklarasi kemarin.
“Mereka diharapkan bisa mempersiapkannya saat hari pemanggilan nanti,” tuturnya. (SR01)
Rakyat menyimak langkah tegas @bawaslu_RI pun dilain pihak thd kasus bu guru Nelfi, seorang guru SMA di JKT cc @aniesbaswedan