PEKANBARU, SERUJI.CO.ID – Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman resmi mengundurkan diri dari jabatannya usai penetapannya sebagai calon legislatif untuk DPR RI Daerah Pemilihan Riau 1 dari Partai Golkar.
“Ini hari terakhir bagi saya menjabat Gubernur Riau walau memang periode berakhir Februari 2019. Sesuai ketentuan begitu DCT (Daftar Caleg Tetap, red) keluar, berakhirlah jabatan saya sebagai gubernur,” kata pria yang akrab disapa Andi Rachman ini di depan ribuan Aparatur Negeri Sipil Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Kamis (20/9).
Selanjutnya, kata Andi, jabatannya akan diambil alih Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim. Prosesnya saat ini menurut dia masih menunggu surat yang akan dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri.
Ia mengatakan bahwa dirinya adalah kader partai, maka dari itu ketika diberi tugas untuk Pileg 2019 dirinya harus mengikuti.
“Dulu pada 2009-2013 pernah saya alami dan sekarang disuruh kembali ikut berjuang di DPR RI,” ujarnya.
Ia pun berterimakasih kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov Riau atas yang telah dilakukannya selama ini. Mulai jadi Wagub Riau Februari 2014, menjadi Pelaksana Tugas Gubernur September 2014, dan menjadi Gubernur Definitif Mei 2016.
“Apapun hasilnya dengan segala kelebihan dan kekurangan itulah kerjasama kita semua, karena tak ada yang bisa mengklaim itu kerja sendiri. Mudah-mudahan kedepan dengan sisa waktu periode dilanjutkan, mohon dukung wagub selesaikan tugas periode 2014-2019,” tambahnya.
Sementara itu, Wagub Riau, Wan Tahmrin Hasyim menyatakan akan meneruskan seluruh kebijakan Gubernur sampai akhir masa jabatan. Hal yang mendasar lain akan diselesaikan seperti mengejar tahun depan Riau sudah bisa menjadi embarkasi sementara haji.
“Paling penting juga Jalan tol Pekanbaru-Dumai, mungkin akhir masa jabatan Februari 2019 nanti sudah sampai ke Duri atau kemana. Juga Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan 2018 dan murni 2019 sudah selesai Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara sudah selesai,” ungkapnya. (Ant/SR01)