
PKEANBARU, SERUJI.CO.ID – Posko Mudik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kabupaten Bengkalis, Riau, yang telah resmi ditutup pada 19 Juni 2018 setelah beroperasi selama 10 hari tercatat telah melayani lebih dari 200 pemudik, baik secara perseorangan maupun keluarga.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada struktur DPD PKS Bengkalis yang telah memberikan dukungan penuh untuk kegiatan posko mudik ini,” kata Ketua Posko Mudik PKS Bengkalis, Chefriden, dalam rilis yang diterima, Kamis (21/6).
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan Kepanduan dan Santika PKS yang sudah terlibat aktif dan ikhlas dalam memberikan pelayanan kepada para pemudik yang telah singgah di posko mudik PKS Bengkalis.
Lokasi Posko Mudik itu sendiri berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Kabupaten Bengkalis.
Menurut dia, pelayanan yang diberikan berupa kasur sofa, tempat menginap, mushola, toilet, kopi, minuman dan makanan ringan, isi ulang baterai gawai, hingga makanan sahur.
Selain itu, PKS Bengkalis berkomitmen untuk terus berusaha memberikan pelayanan dan fasilitas yang terbaik di posko mudik pada tahun depan.
Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menginginkan jajaran kader partainya untuk menjadikan program Posko Mudik PKS Nasional sebagai “trademark” atau ciri khas dari parpol tersebut.
“Kita terus hadirkan posko mudik ini sehingga menjadi Trademark dari PKS. Sehingga kalau bicara posko mudik ya PKS,” kata Sohibul.
Sohibul menekankan bahwa DNA kader PKS adalah melayani sehingga pelayanan para kader PKS lewat posko mudik harus diteruskan.
Presiden PKS juga menginginkan agar pelayanan Posko Mudik PKS tahun ini lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Ia mengimbau kepada para pemudik untuk mampir ke Posko Mudik PKS di sepanjang jalur mudik 2018. “Silahkan mampir ke Posko Mudik PKS kita sediakan posko ramah keluarga sehingga jangan segan datangi posko kami,” ucapnya.
Sohibul Iman menjelaskan jika partainya terus mendapatkan berbagai serangan fitnah dan tudingan yang dinilai merupakan sebuah risiko perjuangan. Namun, menurut dia, PKS tidak tertarik membalas serangan tersebut.
PKS, lanjutnya, ingin menjawab segala tudingan dengan terus melayani masyarakat. Posko Mudik hanya satu dari bentuk pelayanan kepada publik seperti aksi bantuan bencana maupun advokasi warga. (Ant/SR01)