PEKANBARU, SERUJI.CO.ID – Calon gubernur Syamsuar mengatakan sudah menerima ucapan selama dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, atas keberhasilannya unggul sementara di Pemilihan Gubernur Riau 2018.
“Sandiaga telepon saya dan mengucapkan selamat,” kata Syamsuar di Pekanbaru, Jumat (29/6).
Ia mengatakan Sandiaga Uno bahkan sudah mengucapkan selamat tidak lama setelah hasil hitung cepat lembaga riset dan politik Polmark Indonesia menyatakan pasangan Syamsuar-Edy Nasution meraih suara terbanyak.
Syamsuar berpendapat, Riau harus merangkul lebih banyak orang luar untuk kemajuan bersama. Salah satunya adalah dengan menjalin hubungan lebih erat dengan pemimpin di Provinsi Kepulauan Riau dan DKI Jakarta.
Karena itu, ia mengatakan saat Sandiaga Uno meneleponnya, keduanya juga berjanji untuk bekerja sama ke depannya. Apalagi, Sandiaga juga punya ikatan batin dengan Riau.
“Kita akan kolaborasi ke depan karena dia kelahiran Rumbai (Pekanbaru) dan punya tanggung jawab ke Riau,” katanya.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1, Syamsuar-Edy Nasution, sementara unggul dalam perolehan suara pada perhitungan Komisi Pemilihan Umum hingga Jumat sore dengan perolehan suara 39,03 persen.
Situs resmi https://infopemilu.kpu.go.id milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga pukul 16.30 WIB menyatakan jumlah suara sah yang sudah dihitung mencapai 1.980.496 dari jumlah pemilih Riau yang mencapai 3,6 juta.
Paslon Syamsuar-Edy yang diusung PAN, PKS, dan NasDem, meraih suara 774.050 atau 39,03 persen.
Secara keseluruhan, Syamsuar-Edy sementara jauh melampaui paslon nomor urut 2 Lukman Edy-Hardianto yang memperoleh suara 16,32 persen. Paslon 3 Firdaus-Rusli Effendi yang meraih 19,93 persen. Sementara itu, Paslon nomor 4 yang juga petahana gubernur, Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno, berada pada peringkat dua perolehan suara dengan 24,72 persen.
Syamsuar-Edy kini unggul di sembilan dari 12 kabupaten/kota di Riau. Paslon nomor urut 1 itu unggul di Kabupaten Bengkalis dengan suara 46,5 persen, Kepulauan Meranti (52,2 persen), Dumai (45 persen), Pekanbaru (45,3 persen), Kuantan Singingi (33,2 persen), Pelalawan (31,2 persen), Rokan Hilir (45,2 persen), Rokan Hulu (39 persen), dan Siak (69,1 persen). (Ant/SR01)