JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Dua pendiri Instagram, Kevin Systrom dan Mike Krieger resmi mundur dari Facebook, perusahaan yang mengakuisisi Instagram.
Dalam surat terbuka yang dikirim melalui blog resmi Instagram, keduanya mengaku ingin rehat sejenak dan mencoba mengeksplorasi kreativitas mereka lagi.
“Kami sekarang siap melangkah ke babak selanjutnya. Kami berencana untuk rehat guna mengeksplorasi rasa keingintahuan dan kreativitas kami lagi,” tulis Systrom dan Krieger.
Systrom dan Krieger telah bekerja sama dengan Zuckerberg sejak Instagram diakuisisi oleh Facebook tahun 2012 lalu.
Mundurnya dua tokoh Instagram ini akirnya ditanggapi pendiri sekaligus pimpinan Facebook, Mark Zuckerberg, Selasa (25/9).
“Kevin dan Mike merupakan produk pemimpin yang luar biasa dan Instagram merefleksikan kombinasi kedua talenta mereka. Saya telah belajar banyak bekerja dengan mereka selama enam tahun terakhir dan saya sangat menikmatinya. Saya berharap mereka sukses dan menunggu untuk melihat apa yang akan mereka bangun berikutnya,” tulis Mark via akun resminya di Facebook.
1/2: A message from our CEO Mark Zuckerberg: “Kevin and Mike are extraordinary product leaders and Instagram reflects their combined creative talents. I've learned a lot working with them for the past six years and have really enjoyed it.
— Facebook (@facebook) September 25, 2018
Dalam surat terbukanya, Systrom dan Krieger tidak mengungkapkan alasan keduanya mundur dari jejaring sosial raksasa itu. Namun rumor dari internal Instagram menyebut tensi yang semakin panas di internal Facebook dan Instagram menjadi faktor utama pemicunya.
Hubungan Systrom dan Zuckerberg juga disebut panas-dingin. Keduanya diketahui sering bersebrangan dan cek-cok sebelum mengambil keputusan.
Terutama keputusan krusial terkait fitur kedua platform, salah satunya fitur berbagi postingan Instagram dan Facebook.
“Kevin ingin fitur sharing di Instagram saja, namun Mark ingin konten produk Instagram ikut muncul di Facebook,” jelas sumber itu.
Beberapa waktu belakangan, keadaan disebut semakin memanas.
Selepas kepergian mereka, Systrom dan Krieger berharap mantan perusahaannya itu akan semakin baik di tahun-tahun mendatang.
“Kami menantikan apa yang akan dilakukkan perusahaan inovatif dan luar biasa ini kedepannya,” tulis Systrom. (SR01)