TEMBILAHAN, SERUJI.CO.ID – Polres Kabupaten Indragiri Hilir, Riau bersama Personel BPBD dan masyarakat setempat bergotong royong membangun tanggul darurat di lokasi tanah longsor di Jalan Gerilya Parit 6 Kota Tembilahan.
Tanggul darurat yang dibangun dari hasil koordinasi Polres bersama instansi terkait usai peninjauan di TKP beberapa waktu lalu, dibuat dari karung berisikan pasir sebanyak 1.500 karung.
Kapolres Inhil, Christian Rony mengatakan, tanggul darurat tersebut dibangun sebagai antisipasi awal menahan abrasi di sekitar lokasi longsor.
“Gotong rotong itu adalah tindak lanjut dari koordinasi Polres Inhil bersama instansi terkait lainnya serta masyarakat setempat, guna mengatasi dampak tanah longsor yang terjadi,” ucap Kapolres Inhil, Christian Rony di Tembilahan, Kamis (21/6).
Tampak 150 Personel gabungan ikut serta dalam kegiatan gotong royong yang terdiri dari personil Polres Inhil dan Polsek Tembilahan Hulu sebanyak 40 orang, BPBD Inhil sebanyak 35 orang, Bina Marga lima orang, Camat Tembilahan Hulu lima orang, dan masyarakat setempat sebanyak 20 orang. Selain personel, Bina Marga juga mengerahkan satu unit alat berat beko loader.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan gotong royong yakni pemasangan cerucuk kayu, pengisian karung dengan pasir serta pengaturan arus lalu lintas.
Longsor yang terjadi secara beruntun di Jalan Gerilya Parit 6 Kota Tembilahan, sudah meluluhlantakkan sedikitnya lima rumah warga. Selain itu longsor juga menimbun bahu jalan yang merupakan satu-satunya akses menuju Kota Tembilahan menuju beberapa daerah lainnya.
Baca juga: Tanah Longsor, Dua Rumah Rusak Berat dan Hanyut ke Sungai
Akibatnya, keberadaan jalan yang berstatus sebagai jalan Nasional tersebut terancam putus. (Ant/SR01)
