SIAK, SERUJI.CO.ID – Wakil Bupati Alfedri menyebutkan pemerintah daerah akan menindaklanjuti adanya grup lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di media sosial Facebook, karena dinilai meresahkan.
“LGBT ini cukup meresahkan, akhir-akhir ini masyarakat kita digemparkan dengan munculnya grup LGBT di Facebook. Kami sudah koordinasikan masalah ini dengan Kantor Kementerian Agama, MUI, dan tokoh agama,” ujar Alfedri di Siak, Rabu (17/10).
Ia menyebutkan, dalam waktu dekat Pemkab bersama MUI dan Kemenag akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah terkait tindakan dan perilaku menyimpang agar anak-anak tidak terjerumus.
“Untuk menelusuri kebenaran dari grup LGBT di Facebook itu ada tim khusus untuk menindaklanjuti. Kalau dari Pemkab dan MUI akan melakukan pencegahan dengan sosialisasi, pihaknya juga akan bekerja sama dengan ulama-ulama untuk memberikan arahan agar tidak menyimpang,” ucapnya.
Menurutnya, pelajar SMP dan SMA sengaja dijadikan target dalam kegiatan sosialisasi untuk mencegah perilaku menyimpang ini dikarenakan usia anak sekolah tersebut masih rawan dan mudah terpengaruh dengan lingkungan yang tidak baik.
“Kami khawatir anak-anak sekolah menjadi korban, meskipun keberadaan dari LGBT ini belum diketahui kebenarannya, namun fenomenanya sudah terlihat di media sosial,” pungkasnya. (SR01)