MEDAN, SERUJI.CO.ID – Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin meyakini 135 orang dewan hakim mampu menjalankan tugas dengan baik yakni objektif di ajang perlombaan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional atau MTQN XXVII 2018 di Sumatera Utara.
“Dewan hakim dipastikan mampu memberikan penilaian objektif, transparan, dan akuntabel dalam perlombaan MTQN,” ujar Menteri Lukman di Medan, Ahad (7/10).
Dengan kinerja dewan hakim yang profesional, diharapkan hasil penyelenggaraan MTQN berkualitas sesuai keinginan.
“Pemerintah berkeinginan kuat agar pelaksanaan dan hasil MTQN benar-benar berkualitas,” tegasnya.
Selain perlombaan dan peserta, pemenang juga harus peserta yang benar-benar berkualitas.
“Dengan mekanisme seleksi dewan hakim yang cukup ketat diyakini independensi para penilai akan cukup baik,” katanya.
Menag menyebut perlombaan di MTQN tahun 2018 cukup banyak.
Jika dahulu hanya sebatas tilawah, hafalan, dan qiro’at, kata Lukman, maka pada 2018 ada pemahaman isi Al Quran, penggunaan bahasa Inggris, Rab, kaligrafi, mushaf, dan naskah, bahkan juga bagi kelompok difabel.
“Diharapkan esensi Al Qur’an senantiasa bisa terus menjadi acuan sehingga masyarakat bisa berpegangan dengan nilai-nilai Al Quran,” katanya.
Wakil Gubernur Sumut H Musa Rajekshah juga mengaku yakin dengan kinerja dewan hakim.
“Dewan hakim terpilih merupakan orang yang berpengalaman dan diyakini punya integritas tinggi,” kata Musa. (SR01)