PEKANBARU, SERUJI.CO.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru mendata ada sekitar 200-300 titik jalan rusak dan berlubang di wilayah setempat. Jalan tersebut belum diperbaiki karena keterbatasan anggaran pada 2018 lalu.
“Ini memang tanggung jawab pemerintah Kota Pekanbaru untuk diperbaiki,” Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution di Pekanbaru, Riau, Sabtu (12/1).
Pihaknya telah mengantongi data titik jalan yang rusak, mulai dari ringan hingga berat. Hal ini juga akan jadi perencanaan untuk menetapkan mana-mana wilayah yang akan jadi prioritas perbaikan sesuai kemampuan anggaran dan beratnya kerusakan.
“Pemetaan sudah dilakukan, dari datanya kerusakan ada di sekitar 300 titik,” kata Pomi.
Baca juga: Pemprov Riau Perbaiki Jalan Rusak Rp72 Miliar
Dari pendataan yang dilakukan PUPR, kata Pomi, kerusakan jalan terbanyak di wilayah Kecamatan Tampan.
“Wilayah Tampan cukup banyak rusak seperti Jalan Suka Karya, itu memprihatinkan dan segera diperbaiki. Di Sigunggung juga ada,” ujarnya.
Meski banyaknya titik jalan yang mengalami kerusakan, namun Pomi menyatakan tak bisa malakukan perbaikan sekaligus, mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah kota.
“Kami tidak pernah mengabaikan keluhan masyarakat, tapi anggarannya memang terbatas, maka akan ada prioritas,” ungkapnya.
Ia menambahkan perbaikan kerusakan jalan segera dimulai pada tahun ini, bahkan beberapa ada yang sudah diukur.
“Dalam waktu dekat kami perbaiki, sekarang kami tengah menyiapkan administrasinya,” pungkasnya. (Ant/SR01)