PEKANBARU, SERUJI.CO.ID – Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman menemui mahasiswa UIR yang sudah memenuhi ruang Sidang Paripurna gedung DPRD Riau.
Dalam kesempatan tersebut, sebagai perwakilan Institusi DPRD Riau, Noviwaldy Jusman juga menerima dan menandatangani surat aspirasi dan tuntutan yang diberikan mahasiswa.
“Setelah kami terima, ini akan kami teruskan ke pemerintah pusat. Terimakasih kepada mahasiswa. Kami akan sampaikan kepada pemerintah pusat. Baik, saya hari ini bisa saja hari ini kirim tapi saya ingin atas nama DPRD. Apa yang adik-adik rasakan saya juga sama,” ujar Politisi Demokrat yang akrab disapa Dedet ini
Namun mahasiswa malah menyorakinya dengan kata “Bohong!”.
Dedet kemudian memberikan reaksi dengan mengatakan akan mengantarkan surat tersebut.
“Kami diminta presiden BEM maka akan kami sampaikan secara resmi melalui DPRD. Hari Rabu akan kita antarkan ini dan akan kita beritakan kepada mahasiswa. Maka dengan persetujuan mahasiswa akan saya tanda tangani ini,” ujarnya berjanji.
Mahasiswa UIR yang berdemonstrasi dan menguasai ruang sidang paripurna DPRD Riau mengancam akan menurunkan massa lebih banyak lagi bila aksi mereka tidak ditanggapi.
Gubernur Fakultas Psikologi UIR, Arif meminta anggota DPRD Riau menghargai aspirasi yang dibawa mahasiswa.
Mahasiswa UIR tidak main-main dalam menjalankan aksi tersebut sehingga bila tidak ditanggapi, maka mahasiswa akan turun lagi dalam jumlah lebih banyak.
“Kami minta Bapak Ibu DPRD hargai aspirasi kami. Kami mahasiswa UIR tidak main main. Apabila tidak ditanggapi dengan baik akan kami turunkan seluruh mahasiswa,” ujarnya.
Sebelumnya ribuan mahasiswa ini berusaha masuk ke halaman gedung setelah melakukan longmarch dari Kampus UIR jalan Kaharuddin Nasution menuju Jalan Sudirman, Senin (10/9) sore.
Baca juga: Gelar Sidang Rakyat, Mahasiswa UIR Duduki Ruang Paripurna DPRD Riau
Aksi demo mahasiswa UIR ini menuntut 3 hal, yakni: stabilkan perekonomian bangsa, selamatkan demokrasi Indonesia, dan usut tuntas kasus korupsi PLTU Riau.
Ribuan mahasiswa UIR yang demontrasi di gedung DPRD Riau berhasil masuk ke ruang sidang paripurna.
Mahasiswa UIR yang berhasil menduduki ruang sidang paripurna DPRD Riau membawa pocong dalam demontrasi. Kemudian pocong dibawa langsung ke depan dekat meja biasa pimpinan sidang duduk bila menggelar sidang paripurna.
Sambil menggoyang-goyang pocong yang mereka bawa, mahasiswa terus berorasi disaksikan ribuan mahasiswa lainnya. (SR01)
BEM riau bangkit