PEKANBARU, SERUJI.CO.ID – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) bersama dengan Republic of Singapore Air Force (RSAF) akan menggelar latihan militer bersama yang digelar di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
“Selama dua bulan kedepan kita melaksanakan latihan militer gabungan dalam rangka meningkatkan kemampuan penerbang dalam operasi pertempuran udara,” kata Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama TNI Ronny Irianto Moningka di Pekanbaru, Selasa (9/10).
Ronny mengatakan, latihan tempur gabungan yang menjadi agenda rutin tiap tahun dua negara bertetangga tersebut ditandai dengan kedatangan enam unit jet tempur F-16 milik RSAF.
“Enam jet tempur F-16 milik RSAF sudah mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin pada Selasa siang ini,” kata Ronny.
Ronny menuturkan bahwa latihan gabungan itu akan dikemas dalam kegiatan Joint Figther Weapon Course (JFWC) 2018.
“Latihan ini untuk melatih penerbang tempur kedua angkatan udara dalam melakukan pertempuran di udara secara lebih profesional, sekaligus mempererat kerjasama kedua angkatan udara,” tegas Ronny.
Lebih jauh, ia memaparkan jika JFWC kali ini merupakan latihan yang ketiga kalinya digelar.
“Latihan dibagi dalam dua kegiatan. Pertama adalah “ground school” dan selanjunya latihan manuver,” jelasnya.
Dijelaskan oleh Ronny, untuk “ground school” akan dilaksanakan selama dua pekan lamanya, dan selanjutnya dilanjutkan dengan manuver lapangan yang digelar selama tiga bulan di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Dalam latihan tempur gabungan ini, Ronny menuturkan, TNI AU mengerahkan tiga pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara III Lanud Iswahjudi Madiun dan Skadud 16 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Sementara RSAF mengerahkan 6 pesawat F-16 dari 140 SQ, 143 SQ dan 145 SQ.
“Nantinya dalam latihan bersama manuver tiga bulan kedua angkatan udara akan melaksanakan berbagai macam latihan. Mulai Basic Fighter Maneuver (BFM), Air Combat Tactic (ACT), Surface Attack Tactic (SAT) hingga puncaknya adalah Large Force Employment (LFE) atau Mission Orientation Training (MOT),” jelas Ronny.
Lanud Roesmin Nurjadin merupakan pangkalan militer tipe A satu-satunya di Pulau Sumatera. Pangkalan itu kini diperkuat dengan dua skadron tempur yakni Skadron Udara 12 dan 16 yang masing-masing diperkuat dengan jet tempur Hawk 100/200 dan F16 Fighting Falcon. (SR01)