
TAPANULI SELATAN, SERUJI.CO.ID – Hujan lebat mengguyur sejumlah daerah di Tapanuli Selatan menyebabkan Kampung Siture/Kampung Banjar Kebun Desa Huta Pardomuan, Kecamatan Sayur Matinggi terendam banjir.
“Banjir tersebut disebabkan permukaan air sungai Bukit Siarsik-arsik meluap,” kata Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu melalui Camat Kecamatan Sayur Matinggi AM Fadhil Harahap di Sipirok, Ahad (23/9) malam.
Iia menyatakan, air sungai itu naik malam ini sekitar pada pukul 19.30 WIB setelah diguyur hujan pada sore hari mulai sekitar pada pukul 16.00 WIB.
Saat timnya turun langsung memantau, Fadhil mengatakan ketinggian air yang merendam belasan rumah penduduk yang berbatasan dengan Kabupaten tetangga Mandailing Natal itu antara 5 centimeter – 25 centimeter.
“Sejauh ini dikabarkan tidak ada korban jiwa maupun rumah penduduk yang rusak diakibatkan banjir itu,” sebutnya.
Menurutnya, diperkirakan ada belasan bahkan puluhan hektare areal pertanian dan persawahan juga ikut terendam akibat banjir itu.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyarankan dan berharap agar para warga yang rumahnya terendam air mencapai 25 centimeter bisa mengungsi sementara ke rumah tetangga.
“Untuk mengantisipasi kekhawatiran warga beberapa kepala keluarga sudah kita sarankan untuk mengungsi sementara kerumah-rumah tetangga malam ini sambil menunggu sampai esok hari,” pungkasnya. (Ant/SR01)