
JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Pemandu acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TVOne Karni Ilyas angkat bicara mengenai tidak tayangnya acara ILC pada Selasa (28/8) lalu.
Seperti yang dikutip SERUJI Riau dari rekaman siaran langsung ILC di YouTube, Karni Ilyas membeberkan alasan kenapa TVOne akhirnya harus membatalkan siaran tersebut, saat siaran langsung ILC, Selasa (4/9).
Awalnya, Karni Ilyas mengatakan jika dirinya banyak diprotes lantaran ILC yang tidak tayang. Kemudian, tema ILC Selasa (4/9) malam ‘Layakkah Mantan Napi Koruptor Jadi Caleg?’, Karni Ilyas mengungkapkan juga banyak yang memprotes.
“Ribuan dari pemirsa pencinta ILC memprotes saya Selasa yang lalu, karena tiba-tiba ILC tidak ada. Hari ini ketika kita umumkan topik yang ini juga ribuan orang memprotes saya dan ILC,” ungkap Karni Ilyas.
Kemudian, Karni Ilyas menyinggung banyak penggemar ILC yang menyebut dirinya dipersekusi supaya ILC tidak tayang.
“Banyak yang mengira saya pekan lalu di persekusi juga, dan juga banyak yang menyesalkan kenapa tidak berani untuk tetap menayangkan tema persekusi,” ujar Karni Ilyas.
“Kalau pekan ini para pencinta ILC menyayangkan atau kecewa pada topik atau tema tidak seperti yang tidak mereka inginkan yaitu persekusi,” imbuhnya.
Atas hal itu, dirinya meminta maaf lantaran telah mengecewakan para penggemar ILC.
“Namun saya harus mengatakan bahwa tidak ada persekusi kepada saya sama sekali,” tegasnya.
Karni Ilyas kemudian mengatakan alasan tidak tayangnya ILC yang ingin mengangkat tema persekusi itu.
“Saya harus menjawabnya, ternyata dalam hidup tidak semua yang kita rasakan, kita bisa katakan, dan tidak semua yang kita alami kita bisa menceritakan ke orang lain, apalagi kepada publik. Itulah jawaban kenapa tema ILC tentang persekusi dibatalkan atau tidak ditayangkan,” terangnya.
Simak video di bawah ini.
(SR01)
Kelihatan sekali…. itu jawaban orang yang ketakuran.
Jawab saja apa adanya, tidak usah takut.
Rejim orde baru sudah lewat, siapa saja boleh bicara sejauh sesuai dengan koridor hukum.
Atau mungkin bung karn perlu memiliki jubir kaya istana….