JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah berkoordinasi dengan penyelenggara platform media sosial untuk menghapus video kerusuhan yang menampilkan suasana pengeroyokan dan penganiayaan oknum Bobotoh (suporter Persib) terhadap seorang anggota The Jakmania (suporter Persija) yang berujung tewasnya Haringga Sirla.
Plt. Kepala Biro Humas Kemenkominfo RI Ferdinandus Setu mengungkapkan sejak Senin, (24/9) pukul 14.00 pihaknya telah meminta seluruh platform media sosial seperti YouTube, IG, Twitter, dan Facebook.
“Kami meminta platform medsos untuk segera bertindak cepat mentake down video tersebut dari platform mereka agar tidak makin menyebar di kalangan netizen Indonesia,” jelas Ferdinandus dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/9) malam.
Ferdinandus menambahkan dibutuhkan waktu bagi platform media sosial untuk mengeksekusi setiap permintaan take down konten dari Kominfo.
“Jika konten yang diajukan tersebut juga melanggar ketentuan internal/komunitas platform, maka makin cepat konten tersebut diturunkan,” tambahnya.
Ferdinandus pun mengimbau warganet Indonesia untuk tidak ikut-ikutan menyebar konten video tersebut agar tidak menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Namun, jika sudah terlanjut menerima kiriman video tersebut, jangan mengirimkan lagi ke orang lain.
Sebelumnya, Haringga Sirla (23) tewas dikeroyok oknum Bobotoh pada Ahad (23/9) setelah dirinya tertangkap dalam aksi razia yang dilakukan oknum Bobotoh di area parkir stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). (SR01)