PEKANBARU, SERUJI.CO.ID – Akun Facebook Eka Octaviyani menghilang setelah diduga telah menyebarkan ujaran kebencian dan penghinaan terhadap Universitas Islam Riau (UIR).
Saat ditelusuri SERUJI Riau, Jumat (14/9), akun Facebook Eka Octaviyani sudah tak bisa ditemukan lagi.
Akun Facebook Eka Octaviyani telah dilaporkan pihak UIR ke Polda Riau terkait isi komentarnya yang dinilai sebagai ujaran kebencian dan penghinaan terhadap lembaga kampus tersebut.
Baca juga: Lecehkan Lembaga Kampus, Pemilik Akun FB Eka Octaviyani Dilaporkan ke Polda Riau
Dalam kolom komentarnya, akun Facebook Eka Octaviyani menulis:
“Gak usah panik, macam gak tahu kualitas uir, cuma mahasiswa recehan kok. Kumpulan orang2 yg gk lulus diuniversitas incaran biasanya kebuangnya disini, or yang nilainya minus tapi ngotot kuliah biasanya ngumpul disini. anggap aja seperti kentut yg aromanya jg bakal ilang bentar lg. Aku kira dari universitas ternama yg demo, begitu tau itu uir ngakak sendiri.”
Diduga komentar itu dituliskan terkait aksi demo ribuan mahasiswa UIR pada Senin (10/9).
Baca juga: Gelar Sidang Rakyat, Mahasiswa UIR Nilai Presiden Jokowi Gagal
Saat itu, ribuan mahasiswa melakukan longmarch dan menduduki gedung DPRD Riau.
Dalam aksi demonya, mereka menyerahkan surat petisi yang diterima Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Noviwaldy Jusman, berisi 3 tuntutan mahasiswa terhadap pemerintah. (SR01)
Pengecut
Tega teganya menghina sesama anak bangsa….