PEKANBARU, SERUJI.CO.ID – DPRD Riau mengingatkan guna meminimalisir penyebaran berita palsu atau hoax jelang Pilpres 2019 mendatang, maka harus diterapkan efek jera bagi pelaku pembuat maupun penyebar hoax.
“Aparat kepolisian kita minta menindak tegas pelaku hoax ataupun penyebar kebohongan. Kita ingin ada efek jera, kita support pihak aparat menindak tegas. Hoax sangat merugikan,” ujar Ketua Komisi I DPRD Riau Hasmi Setiadi di Pekanbaru, Kamis (4/10).
Politisi PAN Riau ini juga meminta Kominfo proaktif membendung dan memutuskan rantai penyebaran berita bohong. Sementara masyarakat diminta lebih selektif dan kritis dalam menerima informasi.
Menanggapi hal tersebut, Politisi Demokrat Riau Asri Auzar meminta masyarakat Riau untuk tidak percaya terhadap informasi yang tidak jelas kebenarannya, meminta masyarakat menyaring pemberitaan yang disebarkan oleh orang-orang tak bertanggungjawab.
“Saya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menshare berita, jangan sampai kita menjadi penyebar hoax apalagi sampai membuat hoax, saya mau kita bersatu untuk melawan hoax, jangan mudah terpecah oleh hoax,” sebut Anggota Komisi IV DPRD Riau ini. (SR01)