PADANG, SERUJI.CO.ID – Sebanyak 1,6 ton rendang bantuan dari masyarakat Sumatera Barat untuk korban gempa di Sulawesi Tengah didistribusikan melalui Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma dengan pesawat Hercules milik TNI.
“Pagi ini bantuan rendang dari Sumbar diberangkatkan ke Palu,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Rumainur dihubungi dari Padang, Sabtu (6/10).
Rumainur mengatakan, rendang itu diharapkan bisa membantu meringankan beban korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi.
“Bantuan itu sudah mulai diinisiasi untuk dikumpulkan satu hari pascagempa dan tsunami melanda Sulawesi Tengah,” katanya.
Hanya dalam waktu empat hari terkumpul 1,6 ton rendang sebagai bentuk kepedulian warga Sumba terhadap saudaranya yang mengalami musibah di Sulawesi.
Dijelaskan oleh Rumainur, masyarakat Sumbar, terutama Padang sangat memahami sulitnya kehidupan pascabencana gempa yang meluluhlantakkan infrastruktur daerah.
“Pada 30 September 2009, sesaat sebelum bedug magrib berbunyi, gempa 7,6 SR mengguncang Sumbar. Meski tidak mengakibatkan tsunami, tetapi gempa itu menghancurkan ribuan rumah dan perkantoran,” katanya.
Listrik mati, jaringan telekomunikasi terputus hingga daerah menjadi terisolir dan logistik susah didapat.
“Tercatat 1.195 orang meninggal dalam bencana besar tersebut,” ungkapnya.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan logistik merupakan kebutuhan utama bagi korban pascabencana, karena itu masyarakat Sumbar fokus mengumpulkan rendang untuk membantu kebutuhan logistik di Palu, Donggala, dan Sigi.
“Selain rendang, masyarakat bersama Pemprov Sumbar juga mengirimkan Rp1 miliar uang bantuan yang bisa digunakan oleh pemerintah setempat untuk membantu warganya,” kata Nasrul.
Sebelumnya Pemprov Sumbar kesulitan mendistribusikan rendang yang telah terkumpul di kantor BPBD setempat karena belum ada penerbangan komersil menuju Palu.
Akhirnya pemerintah daerah berkoordinasi dengan satgas penanggulangan bencana gempa dan tsunami Palu dan Donggala di Lanud Halim Perdanakusuma untuk pengiriman bantuan itu. (SR01)