
PEKANBARU, SERUJI.CO.ID – Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat, Andi Arief ikut angkat bicara terkait pengrusakan baliho dan atribut sambutan kedatangan Ketua DPP Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pekanbaru, melalui akun twitternya, Sabtu (15/12).
Dalam kicauannya, Andi Arief mengungkapkan bahwa perusak atribut tersebut telah ditangkap polisi.
“Dari pengakuan orang ditangkap oleh Polisi, jumlah perusak atribut partai Demokrat ada 35 orang yang dibagi dalam 5 kelompok, satu regu 7 orang. Mereka dibayar 150 ribu/orang. Yang menyedihkan, pemberi order dari Partai berkuasa,” kata Andi Arief lewat akun Twitter @AndiArief__
Dari pengakuan orang di tangkap oleh Polisi, Jumlah perusak atribut partai Demokrat ada 35 orang yg dibagi dlm 5 kelompok, satu regu 7 orang. Mereka dibayar 150 ribu/orang. Yang menyedihkan, pemberi order dari Partai berkuasa.
— andi arief (@AndiArief__) December 15, 2018
Ia juga menyampaikan bahwa insiden tersebut sudah dilaporkan ke Polresta Pekanbaru, dan pengurus partai turun ke jalan Sudirman, depan kantor DPRD Riau.
Silakan baca berita selengkapnya di sini.
Parah
Iki akal sontoloyo
bendera demokrat kan bagus iri mungkin
Mempertontonkan kebodohan, tanda” kejatuhan nih rezim sontoloyo.
Usut sampe ke akar2 nye…tangkep dalang nye
ya begitulah
ora ana pendidikane babar blas
main rusak aja
Dgn ngerusak cara apa pun tetap tumbang rezim skrg ini…smakin
Hari smakin di benci rakyat…udh
Kbingungan nich pendukung rezim ini…