PADANG, SERUJI.CO.ID – Ketua DPD PAN Kabupaten Pesisir Selatan, Hendrajoni mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang, dan siap menerima konsekuensi dari partai.
“Sebagai kepala daerah, pimpinan saya adalah presiden karena itu saya menyatakan dukungan Jokowi dua periode,” kata pria yang menjabat sebagai Bupati Pesisir Selatan ini saat mendeklarasikan dukungan di Hotel Inna Muara Padang, Selasa (18/9).
Hendrajoni menganggap kepemimpinan Jokowi telah mampu memberikan kesejahteraan pada masyarakat Indonesia, terutama dengan pembangunan infrastruktur yang sangat dirasakan di daerah, sehingga Jokowi layak diberi kesempatan menjabat kedua kalinya.
Menurut dia, di Pesisir Selatan cukup banyak proyek yang didanai APBN, diantaranya jalan Padang-Mandeh untuk pengembangan destinasi wisata bahari.
Kemudian juga perbaikan jalan nasional yang menghubungkan Sumbar-Bengkulu melalui Pesisir Selatan yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Puluhan nelayan di daerah itu, kata dia, juga mendapatkan bantuan rumah khusus.
“Ini sangat membantu pembangunan daerah. Jika nanti saya berhasil dalam pembangunan daerah ini, yang naik nama juga partai saya, PAN,” katanya.
Baca juga: Ombudsman: Dukungan Capres oleh Kepala Daerah Kurang Etis
Hendra membantah dukungan terhadap presiden itu bentuk pembangkangan terhadap partainya yang secara jelas mendukung Prabowo sebagai rival Jokowi dalam Pilpres 2019.
“Sebagai ketua PAN Pesisir Selatan saya tetap akan memperjuangkan suara partai di daerah,” tegasnya.
Namun jika partai tetap melihat itu sebagai sebuah kesalahan, ia siap menerima meski harus dicopot dari partai berlambang matahari itu.
Selain Hendrajoni ada sembilan Bupati dan Wali Kota lain di Sumatera Barat yang menyatakan dukungan terhadap Jokowi diantaranya Bupati Dharmasraya Sutan Riska, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, dan Wali Kota Solok Zul Elfian.
Baca juga: Dinilai Berhasil, 10 Kepala Daerah di Sumbar Ini Deklarasi Dukung Jokowi
Kemudian Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, yang akhirnya ikut hadir meski terlambat.
Sementara tiga bupati lain juga diklaim mendukung namun tidak bisa hadir Bupati Solok Gusmal, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, dan Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet. (Ant/SR01)
Tidak taat aturan partai copot saja. Nanti dia jd benalu di pan,apalagi kata katanya se olah” menangtang untuk di copot
Berarti udah ada yg tampung kalo dipecat, duit nya gede kali
Muda2han Alloh beri teguran
@ferrykoto Ndak ngaruh do wan yg mamiliah da uawan joni do
Yg manantukan rakyat..
Ingek 2019 ganti pre… https://t.co/NHMhE6ckGi
MUNAFIK, mau cari jabatan rupanya, dari pada jadi duri dlm daging,pecat aja selesai, orang yg nggak punya pendirian
@ferrykoto cc @ZUL_Hasan
Orang yg tdk tahu balas budi…. seharusnya dia menyadari siapa yg memperjuangkan dirinya hingga bisa menjadi seorang bupati… apakah Jokowi? Soal pemerataan pembangunan itu memang tugas seorang presiden… apakah kalau tdk mendukung Jokowi daerah nya tdk dibangun?kan tidak juga…maka itulah mari berpikir cerdas…
Gampang, pecat saja…. buat apa punya kader gombal.
PAN harus tegas dalam penegakan garis politik parte.
Selama ini kader pan adalah kader parte yang militan, bukan kader parte kelas kambing.
Pecat saja, jangan ragu ragu….