JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon yang mengunggah video lagu berjudul “Potong Bebek Angsa”, berujung pada rencana dilaporkannya ke polisi.
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Asmany mengatakan, pihaknya berencana melaporkan Fadli Zon ke polisi karena diduga sudah melakukan kampanye hitam terhadap calon presiden Jokowi.
“Sudah disiapkan oleh tim hukum, sekarang masih dikaji untuk dilaporkan ke polisi atau Bawaslu,” ujar Tsamara di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/9).
Menurut Tsamara, baik pihak pendukung Jokowi-KH Ma’ruf maupun pendukung Prabowo-Sandi sudah seharusnya berkomitmen terhadap deklarasi kampanye damai yang digelar oleh KPU RI di Monas, Jakarta pada Ahad lalu.
“Dan kedua kubu harusnya lebih mengedepankan mensosialisasikan program jagoannya demi meraih simpati rakyat,” tuturnya.
Dijelaskan oleh Tsamara, isu PKI yang kembali dihembuskan oleh Fadli Zon justru malah akan memecah belah bangsa.
“Isu PKI digaungkan lagi setelah beberapa tahun itu akan membuat polarisasi di antara kita, dan isu PKI bukanlah hal yang benar,” pungkasnya.
Sebelumnya, Fadli Zon mengunggah video yang seolah meneruskan nyanyian politik ‘Potong Bebek Angsa’. Ia menyebut video yang memuat tudingan soal PKI itu sebagai video keren dan kreatif.
Video tersebut diunggah Fadli di akun Twitter-nya, @fadlizon, Jumat (21/9).
wah keren "Goyang Bebek Angsa" pic.twitter.com/wMxHvdPMU5
— Fadli Zon (@fadlizon) September 21, 2018
Video tersebut menampilkan 3 pria dan 6 perempuan berhijab memakai seragam biru dan hitam serta topeng penguin. Mereka membentuk formasi tarian dan berjoget.
Sepotong lirik lagu itu diambil dari editan lirik lagu ‘Potong Bebek Angsa’ ala Fadli Zon. Secara keseluruhan, lagu itu memuat lirik berisi sindiran tajam kepada lawan politik Prabowo-Sandi.
Potong bebek angsa, masak di kuali
Gagal urus bangsa, maksa dua kali
Fitnah HTI, fitnah FPI
Ternyata mereka lah yang PKI
Fitnah HTI, fitnah FPI
Ternyata mereka lah yang PKI
Potong bebek angsa, masak di kuali
Gagal urus bangsa, maksa dua kali
Takut diganti Prabowo-Sandi
Tralalalala lala
Takut diganti Prabowo-Sandi
Tralalalala lala
Allahu Akbar!
Fadli mengaku mendapat video itu dari WhatsApp.
“Sekedar info, sy terima video tsb via WA, kreatif sekali. Sy namakan sj video kraetif itu “Goyang Bebek Angsa”. #pilpresgembira,” tulis Fadli.
Sekedar info, sy terima video tsb via WA, kreatif sekali. Sy namakan sj video kraetif itu "Goyang Bebek Angsa". #pilpresgembira
— Fadli Zon (@fadlizon) September 21, 2018
Dari informasi yang didapat SERUJI, video lagu “Potong bebek angsa” ternyata aslinya berjudul “Senam Penguin/Penguin Dance Tutorial”.
Video tersebut dipublikasikan pertama kali oleh akun Youtube Mushab Al Jabbar pada 31 Januari 2016. Berlatar musik “Miku Hatsune – Levan Polkka”. Para penarinya memang benar berpakaian hijab sambil mengenakan topeng penguin.
Namun kemudian karya asli ini dimodifikasi yaitu mengganti lagu aslinya dengan di-dubbing lirik lagu “Potong bebek angsa”
Berikut video asli “Senam Penguin/Penguin Dance Tutorial”
(SR01)
Narasi balas narasi dong. Culun @psi_id