PEKANBARU, SERUJI.CO.ID – Setelah membuat kehebohan, laman berita Asia Sentinel yang memuat artikel menyoal “SBY terlibat kasus Century” mendadak menghilang.
Laman berita tersebut sebelumnya memuat artikel berjudul “Indonesia’s SBY Governmant: Vast Criminal Conspiracy” yang ditulis langsung oleh pendiri Asia Sentinel, John Berthelsen.
Pantauan SERUJI Riau, Jumat (14/9) di laman berita tersebut tertulis “PAGE NOT FOUND” dan “OOPS! THE PAGE YOU WERE LOOKING FOR WAS NOT FOUND’.
Tidak diketahui persis bagaimana artikel tersebut menghilang.
Akan tetapi melalui pencarian dengan mesin pencari, link dimaksud masih tetap ada.
Laman artikel di Asia Sentinel itu mengungkap adanya konspirasi mencuri uang negara hingga 12 miliar dolar AS dan ditemukan pencucian uang melalui perbankan internasional.
Artikel tersebut sempat menjadi perbincangan sejumlah elite politik di Indonesia.
Dalam artikel Asia Sentinel itu menyebutkan adanya laporan hasil investigasi bersama setebal 488 halaman yang disusun sebagai gugatan Weston Capital International, ke Mahkamah Agung Mauritius pada pekan lalu.
“Setidaknya 30 pejabat terlibat dalam skema tersebut. Hal itu terungkap dalam dokumen penyelidikan setebal 488 halaman yang diajukan Mahkamah Agung Mauritian minggu lalu,” tulis laporan yang diunggah di situs asiasentinel.com, Selasa (11/9).
Artikel ditulis berdasarkan analisis forensik disertai berbagai bukti, dan dikompilasi oleh satuan tugas penyidik dan pengacara di Indonesia, London, Thailand, Singapura, Jepang, dan sejumlah negara lain.
Laporan tersebut dilengkapi 80 halaman afidavit atau keterangan di bawah sumpah yang menyeret keterlibatan lembaga keuangan internasional, termasuk Nomura, Standard Chartered Bank, United Overseas Bank (UOB) Singapura, dan lainnya.
Dalam artikel itu juga ditulis terdapat konspirasi atau rekayasa saat pemerintah menetapkan Century sebagai bank yang gagal pada tahun 2008. (SR01)
